Modal Sosial dan Kesejahteraan Mental di Dunia yang Berkelanjutan
Modal sosial merupakan elemen kritis dalam fondasi sosial kerangka Ekonomi Donat yang memainkan peran vital dalam membentuk hasil kesehatan mental. Jaringan, hubungan, kepercayaan, dan kohesi sosial yang ada dalam komunitas telah muncul sebagai penentu signifikan kesehatan mental di berbagai populasi dan konteks.
Evolusi Modal Sosial sebagai Konstruksi Kesehatan Masyarakat
Konsep modal sosial telah berkembang secara signifikan selama beberapa dekade terakhir, beralih dari aplikasi yang terutama ekonomis menjadi diakui sebagai penentu sosial utama kesehatan. Pierre Bourdieu, James Coleman, dan Robert Putnam membangun pemahaman dasar tentang modal sosial, sementara hubungan spesifiknya dengan kesehatan mental mendapat perhatian pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Basis Bukti Kontemporer
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa modal sosial kognitif (kepercayaan, nilai-nilai bersama) dan modal sosial struktural (partisipasi sosial, jaringan) mempengaruhi kesehatan mental melalui jalur yang berbeda namun saling melengkapi. Meta-analisis mengungkapkan kedua bentuk tersebut secara signifikan berhubungan dengan hasil kesehatan mental yang positif.
Manfaat kesehatan mental dari modal sosial didistribusikan secara tidak merata di seluruh kelompok demografis. Orang dewasa lanjut usia dengan modal sosial tinggi menunjukkan peluang kesehatan mental 5,73 kali lebih tinggi daripada mereka dengan modal sosial rendah.
Pandemi COVID-19 memberikan eksperimen alami untuk memeriksa efek protektif modal sosial. Studi longitudinal mengungkapkan bahwa modal sosial pra-pandemi secara signifikan mengurangi kemungkinan mengembangkan gejala depresi.
Perkembangan Prospektif
Pendekatan kesehatan mental masa depan semakin mengakui modal sosial sebagai komponen kritis kerangka kebijakan yang efektif. Laporan utama Bank Dunia menekankan pentingnya modal sosial untuk keberlanjutan. OECD telah mengidentifikasi kebijakan “win-win” yang secara bersamaan menargetkan kesehatan mental dan tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang lebih luas.
Tantangan Kritis
Meskipun penelitian ekstensif, tantangan signifikan tetap ada dalam menetapkan definisi dan pengukuran standar modal sosial. Bukti efektivitas intervensi modal sosial tetap terbatas dan tidak konklusif. Modal sosial didistribusikan secara tidak merata di seluruh populasi, dengan implikasi signifikan untuk kesetaraan kesehatan mental.
Jalur Strategis untuk Intervensi
Peluang signifikan ada untuk memanfaatkan pendekatan berbasis komunitas yang secara bersamaan membangun modal sosial dan mempromosikan kesejahteraan mental. Sistem kesehatan semakin mengakui peluang untuk mengintegrasikan pertimbangan modal sosial ke dalam layanan kesehatan mental.
Sintesis dengan Ekonomi Donat
Modal sosial merupakan elemen fundamental dari fondasi sosial dalam kerangka Ekonomi Donat, menyediakan infrastruktur relasional yang mendukung kesejahteraan mental. Dengan mendorong kepercayaan, resiprositas, dan partisipasi sosial, komunitas dapat menciptakan “ruang yang aman dan adil” di mana kebutuhan kesehatan mental dipenuhi secara berkelanjutan.