Menyiapkan Panggung untuk Perubahan

Konsep pengurangan waktu kerja membuka peluang untuk membayangkan ulang sistem ekonomi yang menghormati kebutuhan manusia dan ambang batas lingkungan. Jam kerja yang lebih pendek dapat secara bersamaan mendukung kesejahteraan sosial sekaligus mengurangi tekanan lingkungan.

Garis Waktu Kerja Keras dan Waktu Luang

Abad ke-20 menyaksikan pengurangan bertahap jam kerja, yang menginspirasi John Maynard Keynes untuk memprediksi minggu kerja 15 jam pada abad ke-21. Namun, tren ini terhenti di akhir abad ke-20 dengan restrukturisasi ekonomi dan munculnya keluarga berpenghasilan ganda.

Dunia yang Terlalu Bekerja Hari Ini

Meskipun terjadi peningkatan produktivitas yang dramatis, banyak pekerja sekarang menghadapi penurunan kesejahteraan dan peningkatan tingkat stres. Uji coba empat hari kerja terbesar di dunia di Inggris (2022) menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesehatan, kesejahteraan, dan keseimbangan kerja-kehidupan.

Memetakan Jalan Baru untuk Pekerjaan

James Vaupel mengamati: “Di abad ke-20 kami memiliki redistribusi kekayaan. Saya percaya bahwa di abad ini, redistribusi besar akan dalam hal jam kerja.” Jalur menuju reformasi termasuk minggu kerja empat hari, pendapatan dasar universal, dan koperasi pekerja.

Bebas dari Cengkeraman Pertumbuhan

Sistem ekonomi tetap terikat secara struktural pada paradigma pertumbuhan. Sistem perlindungan sosial yang tidak memadai membuat orang rentan, sementara kerangka budaya seputar konsumerisme dan etika kerja menghadirkan hambatan tambahan.

Di Mana Kebutuhan Sosial dan Hijau Bertemu

Penelitian secara konsisten menunjukkan peningkatan kesehatan mental dan fisik dengan jam kerja lebih sedikit. Kesetaraan gender maju ketika tanggung jawab pengasuhan didistribusikan lebih merata. Secara lingkungan, bekerja lebih sedikit mengurangi pola konsumsi dan emisi terkait.

Donat dan Masa Depan Tenaga Kerja

Model donat menawarkan kerangka kerja ideal untuk memahami reformasi waktu kerja. Pengurangan jam kerja melayani kedua dimensi model donat—mendukung fondasi sosial sambil melindungi langit-langit ekologis.

Kerja Lebih Sedikit, Hidup Lebih Bermakna

Mengurangi jam kerja merupakan salah satu intervensi paling kuat yang tersedia untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan adil. Dengan secara bersamaan mengatasi kebutuhan sosial dan batas planet, jam kerja yang lebih pendek menciptakan kondisi di mana umat manusia dapat berkembang dalam batas ekologis.

Referensi